Investasi

Kesadaran Investasi Emas Meningkat Dorong Inklusi Keuangan Digital Nasional

Kesadaran Investasi Emas Meningkat Dorong Inklusi Keuangan Digital Nasional
Kesadaran Investasi Emas Meningkat Dorong Inklusi Keuangan Digital Nasional

JAKARTA - Ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap investasi emas terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. 

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas dinilai sebagai instrumen lindung nilai yang relatif stabil dan aman. Kondisi ini membuat semakin banyak warga mulai melirik emas bukan hanya sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai aset investasi jangka panjang.

Perubahan pola pikir tersebut turut mendorong industri jasa keuangan untuk beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Layanan investasi kini dituntut lebih praktis, fleksibel, dan mudah diakses melalui platform digital. Transformasi ini menjadi bagian penting dalam memperluas inklusi keuangan di Tanah Air.

Kesadaran yang tumbuh di tengah masyarakat ini juga sejalan dengan perkembangan teknologi. Investasi emas yang sebelumnya identik dengan proses konvensional kini dapat dilakukan secara digital, bahkan dengan nominal yang terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.

Emas Semakin Dilirik Sebagai Instrumen Investasi Terjangkau

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyoroti tren kenaikan harga emas yang turut meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi. Menurutnya, logam mulia kini semakin dipahami sebagai instrumen yang fleksibel dan mudah diakses oleh siapa saja.

Damar menegaskan bahwa investasi emas tidak lagi membutuhkan modal besar. Dengan perkembangan layanan digital, masyarakat dapat memulai investasi dari nominal kecil tanpa proses yang rumit. “Investasi emas tidak harus rumit atau mahal,” kata Damar, dikutip dari keterangan resmi pada Kamis, 18 Desember 2025.

Pernyataan tersebut mencerminkan perubahan persepsi publik terhadap emas. Jika sebelumnya emas dianggap sebagai investasi eksklusif, kini instrumen ini mulai diterima secara luas sebagai pilihan yang realistis untuk perencanaan keuangan jangka panjang.

Transformasi Digital Dorong Layanan Emas Terintegrasi

Perubahan perilaku masyarakat ini dimanfaatkan oleh PT Pegadaian untuk memperluas inklusi keuangan berbasis emas. Perusahaan menghadirkan aplikasi emas terintegrasi bernama TRING! yang menggabungkan berbagai layanan dalam satu platform digital.

Melalui aplikasi tersebut, layanan tabungan emas, gadai emas, hingga konversi emas fisik dapat diakses dengan lebih mudah. Inovasi ini menjadi bagian dari upaya Pegadaian menjawab kebutuhan masyarakat modern yang mengutamakan kepraktisan.

Damar menyebut peluncuran aplikasi ini sebagai langkah strategis dalam transformasi digital perusahaan. Mengingat usia Pegadaian yang telah mencapai 124 tahun, penyesuaian terhadap perkembangan zaman dinilai sebagai keharusan agar tetap relevan.

Antusiasme Nasabah Terhadap Aplikasi Emas Digital

Respons masyarakat terhadap aplikasi TRING! terbilang positif sejak pertama kali diluncurkan. Dalam kurun waktu singkat, jumlah unduhan aplikasi tersebut telah mencapai angka signifikan.

“Dalam tiga minggu, sudah 1,3 juta nasabah yang mengunduh TRING!. Kami gencarkan sosialisasi di seluruh wilayah agar layanan ini semakin dikenal,” ujar Damar. Angka tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan investasi emas berbasis digital.

Pegadaian terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar pemanfaatan aplikasi ini semakin optimal. Sosialisasi dilakukan secara menyeluruh guna memastikan layanan tersebut dapat diakses oleh berbagai segmen nasabah.

Kemudahan Akses dan Fleksibilitas Layanan Emas

Melalui aplikasi TRING!, nasabah dapat membeli dan menabung emas mulai dari Rp10.000. Selain itu, emas yang dimiliki juga dapat dicairkan dalam bentuk fisik melalui ATM Emas Pegadaian maupun jaringan outlet Pegadaian di seluruh Indonesia.

Integrasi layanan konvensional dan syariah dalam satu aplikasi menjadi nilai tambah tersendiri. Pendekatan ini dinilai mampu menyederhanakan pengalaman pengguna tanpa harus berpindah platform.

Damar menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya. Jika dahulu layanan konvensional dan syariah terpisah, kini seluruh fitur dapat diakses dalam satu aplikasi dengan tampilan yang lebih praktis dan ramah pengguna.

Keamanan Digital Tetap Menjadi Prioritas Utama

Di tengah pesatnya digitalisasi layanan keuangan, aspek keamanan menjadi perhatian utama Pegadaian. Perusahaan mengandalkan teknologi informasi terkini untuk memastikan perlindungan data dan transaksi nasabah.

Dukungan sistem digital milik BRI turut memperkuat infrastruktur keamanan aplikasi tersebut. Hal ini dilakukan agar kepercayaan nasabah tetap terjaga seiring meningkatnya aktivitas transaksi digital.

“Pegadaian terus memperkuat infrastruktur digital tanpa meninggalkan layanan offline yang menjadi akar kepercayaan nasabah,” lanjut Damar. Pendekatan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara inovasi dan keamanan.

Edukasi Nasabah dalam Transaksi Digital

Selain menyediakan sistem yang aman, Pegadaian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat bertransaksi secara digital. Kesadaran pengguna dinilai sebagai faktor penting dalam menjaga keamanan investasi.

Nasabah diingatkan untuk menggunakan user ID yang unik dan menjaga kerahasiaan data pribadi. Informasi seperti kata sandi, PIN, dan kode OTP tidak boleh dibagikan kepada pihak lain.

Pegadaian juga menekankan pentingnya mengunduh aplikasi hanya melalui kanal resmi seperti Play Store atau App Store. Dengan langkah tersebut, risiko penyalahgunaan data dan penipuan dapat diminimalkan.

Emas Digital Jadi Alternatif Investasi Masa Kini

Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap investasi emas menunjukkan perubahan signifikan dalam perilaku keuangan nasional. Emas kini tidak hanya dipandang sebagai aset tradisional, tetapi juga sebagai instrumen modern yang dapat dikelola secara digital.

Melalui inovasi dan transformasi layanan, Pegadaian berupaya menjawab kebutuhan tersebut. Akses yang lebih mudah, nominal terjangkau, serta sistem yang terintegrasi menjadi faktor pendorong pertumbuhan investasi emas di Indonesia.

Dengan dukungan teknologi dan edukasi yang berkelanjutan, investasi emas diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Langkah ini sekaligus memperkuat peran emas sebagai salah satu pilar inklusi keuangan di Tanah Air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index